Makkah — Menjelang jadwal kepulangan jamaah haji Indonesia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau para jamaah untuk membatasi pelaksanaan umrah sunnah, khususnya di siang hari. Suhu udara di Makkah saat ini mencapai 45°C, dan kondisi Masjidil Haram sangat padat. Hal ini bisa membahayakan kesehatan jamaah, terutama yang lanjut usia.


PPIH menyarankan agar umrah sunnah dilakukan pada malam hari atau setelah Subuh, saat cuaca lebih bersahabat dan suasana tidak terlalu padat. Tujuannya agar jamaah tetap bugar dan tidak kelelahan menjelang proses pemulangan.


Selain itu, jamaah juga diimbau untuk:


  • Selalu bersama rombongan saat keluar hotel agar tidak tersesat.
  • Mengikuti arahan petugas dan tidak memaksakan diri beraktivitas jika merasa lelah atau tidak fit.



Bagi jamaah pemegang SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor), wajib segera melapor ke petugas PPIH saat tiba di bandara (Jeddah atau Madinah). Pelaporan ini penting agar dokumen dapat disahkan oleh otoritas Arab Saudi sehingga proses kepulangan berjalan lancar.


Menurut keterangan Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas PPIH, pada Sabtu, 14 Juni 2025, sebanyak 19 kloter jamaah haji dijadwalkan kembali ke tanah air. Beliau juga mengingatkan agar jamaah banyak beristirahat, cukup minum air, dan menghindari aktivitas berat agar kondisi fisik tetap prima saat perjalanan pulang.


detik.com